Disaat UMMAT ISLAM melakukan latihan perang dalam mempersiapkan kekuatan yang merupakan salah satu kewajiban dalam Islam, justru dianggap sebagai tindakan teroris. Namun ketika Nasrani yang melakukan latihan perang, lihat reaksi pemerintah, dalam hal ini aparat negara. Apa yang mereka lakukan? Apakah mereka melakukan penangkapan seperti yang mereka lakukan terhadap pemuda Islam yang melaksanakan i'dad latihan militer di Aceh? Ternyata TIDAK!!!
Aparat negara dalam menghadapi masalah ini ternyata berhati-hati dalam mengambil tindakan dan keputusan. Buktinya mereka tidak menanggapi latihan bersenjata oleh umat kristen RMS sebagaimana mereka menanggapi latihan para pemuda Islam di Aceh. Padahal para pemuda Islam di Aceh tersebut melakukan latihan hanya untuk mengamalkan perintah Allah untuk menolong saudara-saudara mereka se-Islam yang dijajah di belahan bumi lain oleh aliansi Yahudi dan Nasrani.
Nah, Sekarang timbul pertanyaan : Mengapa para pemuda Islam yang melaksanakan i'dad latihan militer di Aceh disebut Teroris sedangkan umat kristen di Ambon yang juga melakukan latihan militer tidak? Mengapa yang satu disalahkan sedangkan yang satunya tidak?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar